My Imagine And My Future

Senin, 18 Agustus 2014


Aku gila ? Iya mungkin ada beberapa yang menganggap begitu. Entahlah aku tak peduli anggapan mereka. Bahkan adik dan kakakku juga bilang “Wong Edan” kepadaku.
Ah biarlah yang penting aku masih punya akal, walau kadang gak masuk akal sih ya.
Aku belum menikah, aku juga belum punya anak. Eh tapi… Aku punya gitar, bukan gitar biasa hehe. Dia aku anggap sebagai anakku sendiri, bukan karena aku pernah menikah dengan biola lalu menghasilkan anak seorang gitar. Aku juga tidak mengangkatnya dari panti asuhan tidak juga menemukannya dijalanan sedang meminta minta dan bernyanyi menggunakan kencringan lalu aku kenalkan dia produser musik dan dia menjadi artis. Bukan gitu!
Aku punya seorang mantan, panggil saja “Mister Will” (biar agak kayak orang barat, biar kalian bisa ngebayanginnya kalau orangnya ganteng, putih gitu) Aku hampir sering sekali melakukan hal hal konyol bersamanya, dia juga mengajarkanku banyak hal (bukan maksut ngengok kebelakang ya maaf) kita sama sama agak bisa bermain gitar, walau aku Cuma pemain gitar abal abal dan dia professional dan karena kita sama sama suka musik itu, dan pas banget gitar yang aku punya dirumah udah tua, udah waktunya buat pension. Dia ngajak aku beli gitar bareng, kita pakek uang barengan, belinya juga ke *nyebutin suatu tempat di daerah suatu daerah* aku inget tanggal berapa aku beli gitar itu sama dia, tapi sayangnya aku agak lupa, jadi ya aku gak inget tanggal berapa kita beli gitar itu, yang jelas bulan februari 2014, ada di calendar Hp samsungnya yang dulu pokoknya.
Karena kita juga sering ngehayalkan sesuatu, dan kita juga udah menghayalkan kehidupan nanti kelak, kita udah merencanakan 2 anak. Namanya “EKADOLSKI” (diambil dari nama idola kita “Podolski” pemain bola anggota Arsenal yang Ia sukai dan “Ekada” Artis cilik yang Aku sukai dulu, kita gabungkan nama itu jadi Ekadolski :) ) dan anak kedua namanya “FIKA” (diambil dari nama “Lutfi” dan “Tika” hehe) kita memang punya gaya pacaran yang bisa dibilang “ALAYS” yaa banyak jugalah yang alay waktu lagi pacaran hehe, namanya juga cinta monyet orangnya bisa jadi kaya monyet gitu. Lanjutin yang tadi, Nama Ekadolski dan Fika itu kita gabungin jadi satu dan jadilah sebuah nama anak hayalan kita “DOLSKA” nama yang bagus banget hehe :))
Tapi karena ada suatu masalah yang mengharuskan kita buat berpisah dan karena mungkin belum waktunya buat kita saling bersama, kita harus berjalan sendiri sendiri. Bukan jalan jalan di pasar malem terus misah sendiri sendiri gitu bukan, tapi kita harus berpisah mengejar impian kita masing masing dan mengejar orang yang Ia sayangi juga mungkin hehe. Karena perpisahan itu, kita harus bercerai lebih dulu dan aku kasihan sama anak kita (*kita=bukan aku sama kalian ya! Aku sama mister Will maskutnya hehe
Aku gak bisa ngebayangin masa depannya nanti kalau kita berpisah. Aku gak mau kalau nanti Ia putus asa lalu menjadi gitar yang nakal seperti di kebanyakan film film atau sinetron yang menceritakan suatu kejadian perpisahan orang tuanya lalu anaknya menjadi brutal dan nakal. Oh itu bukan akhir yang bahagia. Dan kita giliran ngasuh Dolska, mungkin 2 bulan sekali kita gantian ngasuh Dolska. Aku gak mau ngurusin urusan asuh mengasuh Dolska ke pengadilan, aku gak mau kayak masalah Mashanda dan Ben yang aneh dan gak jelas akhirnya kayak gitu.
Jadinya ya kita gantian 2 bulan atau sebulan sekali tukeran ngasuh Dolska. Dan kalau lagi giliran aku yang lagi jagain Dolska,  aku sering dibilang Gila sama adek sama kakak aku, Dolska udah aku anggap sebagai anak kandung aku beneran, jadinya ya aku urusin dia layaknya seorang anak lah ya. Aku bersihin dia hampir tiap hari, aku ajak main dia, aku peluk dia, kadang aku cium dia, aku ajak ngobrol dia dan kalau sampai adek aku gak sopan sama dia (misalnya ngegeletakin Dolska dengan seenaknya) selalu aku marahin adek aku, dan aku elus elus Dolska, takut dia sakit ataus sekedar lecet. Oh aku gak mau dia sakit. Aku menyayanginya.
Aku Cuma masih berharap semoga Dolska hidup dengan damai, gak nakal dan gak brutal seperti yang sering diceritain di film film Indonesia dan non indo itu. Aku berusaha jadiin Dolska anak yang baik, semoga bapaknya juga jagain dia dengan baik kalau dia lagi dijaga sama bapaknya. Amiinnn.
Kenangan sama mantan gak harus selalu dibuang kan ya ? gak perlu dibakar juga kayak di sinetron gitu, kan bisa juga dirawaat atau dijual. Tapi aku gak mau jual Dolska, karena dia adalah saksi bisu cinta monyet khayalan Aku sama Mister Will. Oh aku gak mau mellow mellow lagi di Postingan kali ini deh hehe.
SEKIAN :) !

0 komentar:

Posting Komentar

Blog contents © Short Story 2012. Blogger Theme by Nymphont.